Senin, 31 Agustus 2015

Hidrotubasi ( peniupan rahim )


Senin, 31 Agustus 2015 aku konsul lagi ke Dr. Marly…penasaran pengen Tanya kok  saluran tuba falovi  kanan masih tersumbat ?

Penjelasan dari Dr. Marly Susanti, SpOg Khusu Fertility kurang lebihnya begini : saluran tuba bisa tersumbat karena adanya perlengketan yang mungkin disebabkan oleh bakteri sehingga saluran indung telur lengket / tersumbat dan itu menutup jalan masuknya sperma dan menutup jalan keluarnya sel telur, sehingga tidak terjadi pertemuan antara sperma dan sel telur




 Bentuk rahim dan saluran indung telur itu seperti di photo ini

Pada saat Hiteroscopi alat yang digunakan kemampuannya terbatas, hanya mencapai ke mulut rahim saja (kurang lebihnya mencapai hurup M di kata Rahim pada gambar diatas), karena alatnya itu berupa steinless ( sebut aja steinless biar gampang) yang lurus kaku tidak bisa dibengkok bengkok-kan sehingga hanya bisa mencapai daerah lurus aja….

Penyumbatan yang sudah dibuka pada saat Hiteroscoy berada di depan mulut rahim, yang lokasinya masih terjangkau oleh alat Hiteroscopy….sedangkan pada saat HSG Test yang dimasukkan adalah cairan kontras….dan ternyata hasilnya tuba kananku masih tersumbat

Kenapa ??? iyaaa…saluran indung rahim yang melengkung itu…kemungkinan ada lagi sumbatan di bagian yang melengkung itu…bagian yang tidak tercapai oleh alat Hiteroscopy

Saat itu juga Dr. Marly memberikan solusi agar dilakukan Hidrotubasi  ( atau dalam bahasa awamnya peniupan rahim) , prosesnya kurang lebihnya dengan memasukan slang yang lentur ke mulut rahim lalu menyemprotkan cairan tertentu yang didorong dengan udara dengan tekanan yang juga telah diatur….Hidrotubasi ini diharapkan dapat membuat semua sumbatan di tuba falovi terbuka….proses hidrotubasi ini rasanya ga terlalu sakit kalau dibandingkan dengan proses HO ( Hiteroscopy Office ). Ini instruments yang digunakan pada saat hidrotubasi ..ga ada suntikan ke badan kok...alat suntik ini digunakan untuk memasukkan cairan ke selang lentur yang akan dimasukkan ke saluran indung telur
 
dan ini penampakan slang lenturnya

Setelah Hidrotubasi Dr. Marly menyuruh aku untuk melakukan Diatermi selama 7 hari berturut turut dan minggu depan kembali tindakah HIdrotubasi ke 2

Apalagi tuch Diatermi ?? # di postingan berikut aku akan cerita pengalamanku menjalanin Diatermi

Dr. Marly lalu merujuk aku untuk konsul ke Dokter Rekam Medik untuk menanyakan apakah aku boleh langsung melakukan Diatermi atau harus menunggu dulu ?

Selesai semua konsul dan administrasi dengan Dr. Marly aku langsung ke Gedung Baru Hermina Bekasi Barat Lantai 5 untuk konsul dengan Dokter Rekam Medik

Kebetulan hari itu Dr. Sari Fitri yang bertugas ….aku ceritakan kondisiku ke Dr. Sari Fitri dan kembali aku diperiksa…Dr. Sari Fitri mengijinkan aku untuk langsung Diatermi karena Alhamdulillah setelah HIdrobasi aku tidak mengalami pendarahan ataupun flek…Diatermi tidak boleh dilakukan bila kita mengalami pendarahan/flek/luka

Hari ini aku di RS Hermina Bekasi Barat sejak jam 10:30 – 17:30 WIB dengan ditemani Memey dan baby Syahnaz…..thanks Girls…you’re mea so much to me…Baby Syahnaz sayang…pintar banget…umur 3 bulan seharian di ajak ke hospital ga cengeng dan ga bosen..thanks yaa Syahnaz ….muuaacchhh . Semoga Syahnaz segera diberi teman main dari Mamita yaaaa…aamiin YRA

Jumat, 28 Agustus 2015

HSG Radiologi Test



Jumat, 28 Agustus 2015 aku ngejalanin proses selanjut dari Progmil yang disarankan Dr. Marly yaitu proses HSG Radiologi Test. Pagi aku dah nyampe di RS Hermina Bekasi dan langsung mengurus administrasi untuk pelaksanaan test. 

Apa itu histerosalpingografi? Pemeriksaan Histerosalpingografi (HSG), dikenal juga dengan pemeriksaan uterosalpingografi, adalah pemeriksaan sinar X dengan memakai cairan kontras yang dimasukkan ke rongga rahim dan saluran telur (tuba fallopii).

Apa tujuannya? Untuk mengetahui kondisi saluran telur sekaligus apakah ada sumbatan dan letaknya pada saluran telur yang bisa menyebabkan infertilitas. Pemeriksaan HSG juga bisa mengevaluasi bentuk, ukuran dan struktur rongga rahim sehingga bisa mendeteksi beberapa kelainan seperti tumor jinak di rahim yang tumbuh ke arah rongga rahim (mioma uteri jenis submukosum), polip rahim, perlengketan (adesi) dinding rahim, atau kelainan bawaan rongga rahim seperti adanya sekat pada rahim (septum). Pemeriksaan ini juga bisa mengetahui penyebab keguguran berulang.

Kapan dilakukan? Sesudah haid tapi sebelum ovulasi, yaitu antara hari ke-9 sampai ke-14 siklus haid, untuk memastikan Anda tidak hamil ketika pemeriksaan ini dilakukan. Pemeriksaan HSG tidak boleh dilakukan ketika menstruasi, karena  pembuluh darah sedang dalam keadaan terbuka sehingga dikhawatirkan menyebabkan penyumbatan di pembuluh darah. HSG juga sebaiknya tidak dilakukan bila Anda mengalami infeksi di saluran reproduksi atau di daerah panggul (pelvis) yang kronis, penyakit menular seksual, serta bila Anda baru menjalani operasi rahim atau saluran telur.

Bagaimana cara pemeriksaannya? Pemeriksaan ini dilakukan di bagian radiologi seperti saat Anda melakukan foto Rontgen. Setelah mengganti baju dengan baju pemeriksaan dan melepaskan perhiasaan, Anda diminta berbaring dengan kedua paha terbuka (posisi litotomi), seperti pemeriksaan pap smear. Dokter radiologi akan memasukkan spekulum ke vagina sehingga mulut rahim terlihat, lalu kateter dimasukkan ke rongga rahim melalui mulut rahim. Cairan kontras disuntikkan ke dalam rahim melalui kateter dan spekulum dikeluarkan. Beberapa foto rontgen akan diambil ketika cairan memenuhi rahim, masuk ke dalam saluran telur hingga –bila tidak ada sumbatan– tumpah ke dalam rongga perut. Biasanya, prosedur ini berlangsung selama 30 menit. Setelah selesai, kateter dilepas dan Anda diminta tetap berbaring selama beberapa menit, lalu dipersilakan bangun dan mengganti pakaian. Anda bisa makan dan minum seperti biasa sebelum dan sesudah pemeriksaan, serta diminta buang air kecil untuk mengosongkan kandung kemih.

HSG Test - ku :-)
Setengah jam sebelum pelaksanaan test suster ngasih aku obat yang harus dimasukkan (ma’af) ke anus yang fungsinya untuk mengurangi rasa nyeri pada saat HSG test nanti.  Suster juga mendata apakah aku ada alergi terhadap obat tertentu dan menjelaskan proses pelaksanaan HSG secara simple.

Hasil penjelasan suster yang ku ingat adalah proses untuk mengetahui adanya sumbatan atau ga dibagian saluran indung telur hingga ke ujungnya, dengan memasukan kateter ke mulut rahim dan untuk memasukkan cairan kontras sebanyak 2 (dua) kali masing masing 10cc ( kalo ga salah ingat) . Pada saat memasukkan cairan tersebut, kita akan merasakan sedikit mulas di perut bagian bawah ….

Setelah semuanya siap aku pun di suruh ganti baju dengan baju khusus pasien radiologi dan di bawa ke tempat tidur yang alasnya itu kayak kaca mesin photocopy. Suster mengatur posisi tidurku sedemikian rupa agar dokter mudah memasukkan cairan kontras ke rahimnya
 

Sewaktu cairan pertama di masukkan ..yuuppsss… agak terasa sedikit mulas…cairan pertama ini akan masuk sebatas mulut rahim saja, tunggu beberapa saat trus di photo rontgen

Setelah itu Dokter kembali memasukan cairan kontras yang kedua,reaksinya masih sama…agak terasa sedikit mulas di perut bagian bawah. Cairan kontras kedua ini diharapkan dapat masuk ke saluran indung telur hingga ke ujungnya…..kalau saluran indung telur normal, tidak ada sumbatan atau pun tidak buntu maka semua cairan akan sampai ke ujung saluran indung telur ( Tuba Falovi, tapi kalo seandainya ada sumbatan maka cairan kontras tadi akan kembali keluar…dan itulah yang :-( aku rasakan _
Kok terasa banget ada cairan yang merembes di pahaku…aku dah feeling kayaknya ada saluran yang tersumbat, sewaktu aku bilang ke suster kok ada yang merembes sich Sus?? Suster nya cukup baik dan memberikan jawaban yang menenangkan…kata si Suster.ooo itu tadi obatnya tumpah Bu

Sebagai orang awam dalam dunia kesehatan apalagi test HSG ini…aku iya-in aja tapi setelah melihat hasil photo rontgen…..aku mulai berpikir “ kok begini sih hasil photo rontgennya ? “

 

Liat hasil diagnose Dokter…kembali aku down dan aur-auran lagi pikiranku…ternyata tuba falovi kanan masih tersumbat ?? kok bisa ?? khan kemarin pas Hiteroscopy udah di buka oleh Dr. Marly..kok bisa tertutup lagi?? Rasanya ga sabar untuk konsul lagi dengan Dr. Marly
Hasil resume HSG ku :-(
Kenapa semua photo tampilannya jadi landscape giniii ??

Kamis, 27 Agustus 2015

Hiteroscopy Office (HO) Test


Kamis, 27 Agustus 2015 aku udah bikin appointment dengan Dr. Marly Susanti, SpOg Khusus Fertility untuk konsultasi hasil lab sekaligus tindakan Hiteroscopy Office Test

Pertama diliat hasil lab dan Alhamdulillah hasilnya sudah jauh lebih baik. Kadar prolaktin turun dari 28 menjadi 17, gula darah normal, kolesterol agak tinggi tapi ga perlu obat apapun, cukup mengubah pola makan dengan menu makanan yang lebih sehat dan sekarang …..saatnya melakukan Hiteroscopy Office Test

Nervous banget ...apalagi aku datang sendiri tanpa ditemani Mas Ady suamiku yang kebetulan sedang dinas luar sampai 26 November 2015 nanti

Apa itu Hiteroscopy Office Test? Hasil googling adalah suatu tindakan dengan menggunakan tabung optic atau teleskop kecil melalui vagina tanpa melakukan sayatan dan dilakukan dengan bantuan cairan sehingga rongga Rahim dapat terbuka dan dilihat keadaannya.
 

Fungsi Hiteroscopy Office Test adalah sebagai berikut :
- mengevaluasi pendarahan Rahim yang abnormal
- mengevaluasi penyebab infertilitas pada wanita
- mengevaluasi lokasi IUD dalam Rahim serta benda asing dalam Rahim
- menila dan mengevaluasi adanya penebalan dinding Rahim ataupun kegaganasan pada Rahim
- melakukan tindakan bedah minor misalnya : pengangkatan polip kecil pada Rahim, membuka perlengketan saluran indung telur dan membuka perlengkean pada dinding rahim

 Bagaimana dengan Hiteroscopy Office Test-ku ????
Sewaktu aku konsul dengan dokter tentang hasil lab, suster sudah mempersiapkan semua keperluan untuk tindakan hiteroscopy office , dan akhirnya aku pun naik ke kursi itu…kursi yang biasa tersedia di ruangan praktek dokter kandungan

Semua peralatan telah siap dan ……tindakan HO pun dilakukan …awalnya sich ga terlalu berasa tapi setelah dokter memutar mutar alat yang dilengkapi camera, keliatan bagian dalam rahimku….temuan Dr. Marly :

-       Di serviks ( mulut rahim ) terdapat polip , yang langsung diambil oleh Dr. Marly

-       Saluran tuba falovi ( saluran indung telur ) sebelah kanan tersumbat, sumbatan ini langsung di buka oleh Dr. Marly …rasanya woooooooowwww….sakiiiiittt ..apalagi tindakan membuka sumbatan ini dilakukan +/- 5 menitan

Shock..sedih dan perasaan bercampur aduk pas Dokter menjelaskan tentang polip dan sumbatan indung telur sebelah kanan…kemungkinan terbesar selama ini tidak terjadi pembuahan adalah karena saluran indung telur kiri dan kanan tertutup oleh polip dan juga sumbatan

Penyebab adanya sumbatan ini kemungkinan karena infeksi, Dr. Marly menyarankan aku untuk lebih banyak minum air putih dan JANGAN suka menahan nahan pipis !‼

Duuuhh rasanya benar benar campur aduk ..up & down apalagi suami lagi dinas luar. Komunikasi kami terbatas karena perbedaan waktu. Ngobrol via chatting ataupun video call rasanya ga cukup untuk mengurangi rasa sedih dan kaget dengan hasil Hiteroscopy tadi

Alhamdulillah suami mengerti banget pola pikir dan perasaanku…dia terus mensupport walaupun dari jauh dan membangkitkan lagi semangatku untuk terus melakukan progmil dengan Dr. Marly

Jangan sedih..harus selalu semangat dan terus ber-positive thinking

Ada polip di serviks ( mulut rahim ) ?? suami bilang ..khan tadi udah diambil Dokter polipnya

Tuba Falovi kanan tersumbat ?? suami bilang ..khan tadi udah di buka sumbatannya oleh Dr Marly

Hhmmm…bener juga yaaa…and please never get bored remind me to think only the positive think

Selasa, 04 Agustus 2015

Program Hamil Dr. Marly Susanti, SpOg, Khusus Fertility


Berbagai cara kami lakukan untuk dapat menghadirkan buah hati dalam pernikahan kami, emang sich kami baru menikah +/- 1,5 tahun tapi aku dan suami sangat merindukan kehadiran anak dalam rumah kami. Ke dokter specialis udah…beberapa pengobatan alternative baik melalui pijit dan minum herbal juga kami lakukan, tapi periksa ke dokter specialis sempat lama kami hentikan.

Terakhir ke dokter kami lakukan Oktober 2014 lalu, artinya sekarang udah vacuum 11 (sebelas) bulan. Mid August 2015 kami putuskan untuk konsul lagi ke dokter specialist dan kami memilih Dr. Marly Susanti, SpOg, khusus Fertility yang praktek di RS Hermina Bekasi Barat.

Berdasarkan pengalaman teman yang sudah berhasil program hamil dengan Dr. Marly  aku jadi tertarik dan kembali semangat untuk progmil, selain itu aku ngerasa lebih nyaman dengan dokter cewek

4 Agustus 2015 kami konsul pertama kali dengan Dr. Marly Susanti SpOg, Khusus Fertility dan aku di cek dengan USG Transvaginal, Alhamdulillah hasil cek bagus …dinding rahim bagian luar bagus dan tidak ada kelainan tetapi tetap Dr. Marly meminta kami untuk melakukan pemeriksaan lanjutan untuk lebih detailnya sebagai berikut :

-         Pemeriksaan Lab untuk pemeriksaan kadar prolaktin, gula darah dan kolesterol pun di kasih rujukan ke Laboratorium

-         Hiteroscopy Office Test ( HO) yang dilakukan pada hari ke 7 atau 8 atau 9 terhitung sejak haid hari pertama

-         HSG Radiologi Test yang dilakukan pada hari ke 9 atau 10 atau 11 terhitung sejak haid hari pertama

Senin, 24 Agustus 2015 jam 08:00 aku ke Lab RS Hermina Bekasi Barat, sebelumnya aku juga udah pernah memerika kadar prolaktin, hormone, gula darah dan kolesterol tetapi hasilnya kurang bagus. Proses pengambilan sample darah dilakukan 3 (tiga) kali

Sample pertama       :  diambil jam 08:00 WIB dalam keadaan puasa di pembuluh vena lengan kiri, lalu di suruh minum segelas air glukosa. Untuk 1 (satu) jam berikut, aku tidak boleh muntah karena minum air yang super manis itu

Sample kedua                       : sample darah kedua di ambil diujung jari untuk pemeriksaan gula darah yang dilakukan di ujung jari pukul 09:00 WIB

Sample ketiga                       : rencana pengambilan sample darah ketiga dilakukan di pembuluh vena  yang seharusnya  akan dilakukan satu jam berikutnya ( jam 10:00WIB) tapi baru saja kelar ambil sample kedua, aku dipanggil lagi dan dikasih tau kalo sample darah pertama ku gagal dan ga bisa diproses lebih lanjut L

Proses pemisahan sel darah dengan cairan tidak menunjukkan hasil yang bagus dimana hasil pemisahan tersebut , darahku tidak menunjukkan warna yang seharusnya

Jadi besok aku harus tes darah lagi….semua proses diulang lagi L

Selasa 25 Agustus 2015 aku datang lagi ke Lab RS Hermina dan ngelakuin test darah ulang, Alhamdulillah kali ini semua sample darah berhasil diambil dengan baik dan bisa dilanjutkan ke proses selanjutnya yang lebih detail

Hasil Lab ku seperti ini


 

Alhamdulillah…one step closer and I believe that Allah will make our dream comes true

Aamiin Yaa Rabb Allaamiin