Kamis, 04 Mei 2017

Harusnya Konsul lagi

Udah lama ga update blog, harusya 3 bulan setelah operasi varikokel kami konsul ke dokter lagi dan cek lab lagi tetapi karena jadwal dokter ga pernah mecing dengan jadwal kami, terpaksa harus di tunda dulu sampai kami dapat jadwal untuk konsul lagi dengan Dr. Agus Muljono Sp, Bedah Urologi
Bismillah...semoga ada kabar baik setelah melewati masa recovery 3 bulan terakhir ini 

Selasa, 13 Desember 2016

Promil Tahap 7 : Konsul Pasca Operasi Varicocel

Promil Tahap 7 : Konsul setelah operasi varikokel

Seminggu setelah operasi, tepatnya selasa 10 Desember 2016, harus konsul lagi ke Dr. Agus Muljono untuk buka perban dan juga cek jahitannya. Aku ga bisa nemanin suami yang udah punya janji jam 07:00 dengan dr. Agus

Konsul ke dr Agus harus berdasarkan perjanjian dan tidak boleh telat. Beliau selalu menyediakan waktunya di pagi hari yaitu jam 07:00 artinya harus sudah berangkat dari rumah jam 05:30 WIB . telaaaatt ??? dr Agus nya langsung pergi untuk nemuin pasien lain di RS lain

Ternyata suamiku dimarahin dr Agus pas konsul heheheh..kenapa ?? karena suami masih menggunakan celan jeans yg tebal ..suami juga masih merokok dan dr. Agus langsung menelpon aku untuk memperingati kalo suami ga boleh melakukan kedua hal itu.

Kenapa ?? karena celana jeans yang tebal menyebabkan suhu panas di area selangkangan (maaf) dan suhu panas dapat membunuh sperma
Rokok ?? ini sich ga perlu di jelasin lagi yaaaa….rokok ga bagus untuk kesehatan dan kesuburan, kadar oksigen yang sedikit mengalir ke area testis akan mempengaruhi kualitas sp*rma

Dr. Agus memberikan 3 macam obat yang fungsi utamanya untuk menormalkan kembali produksi testoteron pasca operasi, vitamin dan juga antibiotic

1.     Andriol Testocaps, untuk 30 hari
2.    DHEA-25 atau Dehydroepiandrosterone Dietery Suplement, untuk 60 hari
3.    Cefadroxil, antibiotic untuk 7 hari

Yang paling mahal Andrio Testocaps J
Total biaya konsul kali ini
Biaya Dokter                   Rp. 255.000,-
Andriol Tesstocaps          Rp. 734.000,-
DHEA-25              Rp. 300.000,-
Cefadroxil             Rp.   90.000,-
-------------------------------------------- +
TOTAL                                  Rp. 1.379.000,-        

Terima kasih dr. Agus Muljono dan team dan semoga lekas sembuh yaaa Mas-ku :-* 

Rabu, 07 Desember 2016

Promil Tahap 6 : Operasi Varikokel

Sebelum memutuskan untuk melakukan operasi varikokel ini, kami sudah konsultasi ke Prof Jacoeb dan sang professor merujuk kami untuk konsultasi ke Dokter Bedah Urologi di Sammarie yaitu Dr. Agus Muljono, SpBU

Selasa 29 November 2016 kami konsultasi ke Dr Agus Muljono tentang hasil USG Skrotum yang ada varikokel nya dan Dr Agus menyarankan kami untuk operasi karena tidak ada obat untuk mengobati varikokel. Resiko dari operasi ini sangat kecil dan masa recovery nya pun relative cepat.

Sebelum operasi, suami diminta untuk melakukan rontgen thorax (paru), test darah dan test virus di Laboratorium Sammarie. Test darah dan virus dilakukan maksimal 2 hari sebelum tindakan

Apa sich operasi varikokel itu?? Berdasarkan beberapa artikel dari google
Operasi Varikokel di sebut juga operasi laparoskopi. Dokter bedah akan membuat sayatan kecil di perut serta memasukan alat kecil lewat sayatan untuk melihat serta melakukan perbaikan varikokel. Prosedur ini membutuhkan anestesi umum. Untuk lebih lanjut dapat di baca di link ini https://bedahurologi.wordpress.com/2008/06/21/varikokel/

Kalau liat dari google sich nantinya akan dilakukan pembedahan kecil di bagian perut sebelah kiri bawah

Sabtu, 3 Desember 2016 jam 05:45 kami sudah di RS Sammarie dan rencananya cuma one day care aja karena emang tidak diwajibkan untuk opname. One Day Care yang di maksud bukanlah 24 jam/ hari tetapi hanya 4 jam aja sejak pendaftaran.

Setelah urusan pendaftaran, saya langsung lanjut ke kasir untuk pembayaran DP karena tindakan ini tidak di cover oleh Asuransi tempat suami bekerja.

Ruangan Tindakan ada di Lantai 2 RS Sammarie Basra, suster agak kesulitan mencari pembuluh vena di lengan suami untuk memasukkan infuse dan nanti obat anestesinya juga akan di masuk. Operasi dilakukan jam 07:00 dan sebelum tindakan di lakukan Dr. Agus menemui saya dan kami ngobrol sebentar….kayaknya Dr. Agus tau kegelisahanku yang sendirian aja menunggu operasi dilakukan ….beliau menanya hal hal tentang keluarga dan pekerjaan, sama sekali tidak menanyakan tentang promil kami, dan akhirnya Dr Agus pamit untuk melakukan tugasnya…sambil nonton dan main HP aku menunggu sendirian di sofa hijau yang ada di lantai 2 RS Sammarie Basra

Jam 07:20 tiba tiba Dr Agus dan juga Dr Bambang ( Dokter Anestesi) datang menemuiku dan bilang kalau operasinya sudah selesai, doakan ya Bu..Insya Allah cepat sembuh suaminya dan sekarang Ibu silahkan temuin Bapak di ruang observasi ..aamiin YRA Insya Allah selalu didoakan sehat selalu

Suami sudah sadar walaupun masih keliatan kayak orang mabok hahahahaha..bisa diajak ngobrol tapi jawabannya singkat singkat aja karena masih dibawah pengaruh anestesi

Sambil menunggu suami agak kuat aku selesaikan semua urusan administrasi supaya kami bisa pulang cepat ke rumah. Tepat jam 10.20 WIB kami pulang 


Oh iya…..Dr. Agus memberikan 3 jenis obat untuk suamiku yang terdiri dari antiobiotik, paracetamol untuk anti nyeri dan demam juga enzymplex


Rincian biaya pre and pra tindakan perinciannya sbb: 
Rontgen Thorax di Laboratorium Prahita Bekasi Rp.      190.000,-
Cek Darah & Patologi di RS Sammarie                 Rp.       171.000,-
Paket tindakan operasi varikokel grade I             Rp. 15.105.000,-
---------------------------------------------------------------------------------- +
T O T A L                                                             Rp. 15.466.000



Semoga masa recovery  nya cepat ya Mas….

Rabu, 21 September 2016

Promil tahap 5 : Varikokel

Ga mau menunda-nunda, Selasa, 30 Agt2016 kami pergi konsul ke dr. Daniel Makes, Sp Rad di RS Sammarie Wijaya Jakarta Selatan utnuk melakukan USG Radiologi t*st*s (skrotum) sesuai rujukan dari Prof. Jacoeb

Kami sangat beruntung karena semua dokter yang kami temui di progmil ini baik baik dan tampak sangat penyabar, ketiga dokter kami adalah
Dokter Gienekolog, Prof. Dr. dr. Teuku Zulkifli Jacoeb, SpOg, K(fer)
Dokter Andrologi , dr. Lutfi Hardiyanto, PhD
Dokter Radiologi, dr. Daniel Makes, Sp Rad  

(calon) Anakku sayang….kamu sangat beruntung Nak…ditangani oleh dokter-dokter pintar, penyabar dan terbaik ( menurut kami)
Semoga kelak kamu pun menjadi anak yang bermanfaat bagi orang banyak seperti dokter dokter yang membantu Mama & Papa untuk menghadirkan kamu

Kembali ke pengalaman USG Radiologi…..dokter Daniel sangat telaten memeriksa suami dan setelah berkali kali periksa skrotum kiri dan kanan ternyata ada varikokel Sangat keciiiiilll….bahkan dokterpun kesulitan menemukan varikokel ini, di skrotum kiri suami varikokel nya diperkirakan size 2,2 – 2,4mm
Alat yang digunakan semacam alat di photo ini


Dokter Daniel menjelaskan secara simple kalau varikokel itu merupakan varises di t*st*s

Varikokel mirip seperti varises pada kaki, tapi pada varikokel pembengkakan terjadi di dalam kantong zakar (skrotum).

Varikokel terjadi akibat darah yang menumpuk pada pembuluh testis karena kerusakan katup pembuluh darah sehingga darah akan mengendap dan menimbulkan pembengkakan. Varikokel dapat mempengaruhi pembentukan, kuantitas , pergerakan dan kualitas sp*rma.

Varikokel suami termasuk ke varikokel ringan dan dokter Daniel menyarankan kami untuk kembali ke Prof. Jacoeb untuk membacakan hasil USG radiologi nya dan tiindakan apa yang harus dilakukan.


Semoga cukup dengan terapi obat saja tanpa perlu operasi kecil ( semacam laparoskopi) untuk mengikat varikokel itu 

Promil tahap 4 : 2nd konsul ke Prof Jacoeb

Menenangkan…masih itu kesan yang ku dapatkan dipertemuan kedua dengan Prof. Jacoeb. Sebenarnya sambil menunggu antrian Prof. Jacoeb aku dan suami sudah lebih dahulu konsultasi ke Specialist Andrologi dengan dr. Lutfi Hardiyanto, PhD

Bertemu Prof. Jacoeb untuk kedua kalinya..ekspresi dia tetap sama..tenang dan langsung meminta hasil aneka rangkaian test yang udah kami lakukan. Dari hasil cek darah,kami berdua diminta untuk menjaga pola makan sehat karena komen beliau adalah waaaahh…ini suka makan enak nich, dua duaan kolesterolnya tinggi

Secara umum yang bisa aku cerna dari konsultasi kali ini adalah :
Aku…..
Hasil cek hormone..masih sama dengan hasil test ku waktu pertama kali promil tahun 2014 yaitu hormone prolaktin yang tinggi dan aku di kasih obat Cripsa
Jumlah sel telur Alhamdulillah masih banyak tetapi ada bakat pembawa virus. Hasil test negative tetapi angka angkanya diatas batas toleransi. 
Hasil mikrokuretase yaitu adanya polip endometrium yang langsung diambil pada saat tindakan
Untuk hasil test itu aku di kasih 4 macam obat yang harus diminum selama 3 bulan

Suami
Hasil hormone bagus, darah agak sedikit kurang oksigen dan disuruh untuk berhenti merokok. SETUJU PROF J , di testis kiri diduga ada nyeri dan diminta untuk melakukan USG Radiologi di RS Sammarie Wijaya dengan dr. Daniel Makes, Sp Rad
Suami tidak diberi obat apapun karena sudah dapat 3 jenis obat dari dr. lutfi Hardiyanto PhD

Ada beberapa “strategi” yang akan dilakukan Prof. Jacoeb terhadap kami berdua, supaya bisa hamil dan kebanyakan sich buat aku J
1.    Test prolaktin, estradiol lagi di hari ke 21-22 siklus haid berikutnya yang setelah dihitung itu bertepatan dengan tanggal 10 Sept 2016
2.   Di rujuk ke dokter gizi yaitu dr. Santy karena gemuk dan harus menurunkan berat badan setidaknya menjadi di bawah 60kg
3.   Cek hormone progesterone/ testoteron suami dan estradiol suami
4.   November 2016 bila belum hamil, makan disarankan untuk laparoskopi untuk memperbaikin posisi indung telur kiri yang mengarah ke atas

Nanti setelah obat kami habis, kembali konsul ke Prof. Jacoeb dan juga dr. Lutfi untuk menjalankan ‘strategi’ 

Jumat, 26 Agustus 2016

Promil Tahap 3 : Andrologi – dr. Lutfi Hardiyanto, PHD

Sebelum ke RS aku udah dipesanin suster untuk membawa semua hasil test yang kami lakukan berdua
1.     HSG test
2.    Cek Darah Lengkap Istri
3.    Cek Hormon Istri ( prolaktin, estradiol, testoteron progesterone)
4.    Hasil Mikrokuretase
5.    Cek Darah Lengkap Suami
6.    Cek Hormon Suami ( LH dan FSH )
7.    Analisa Sperma (SA)

Kamis, 25 Agustus 2016. Untuk efisiensi waktu dan biar ga bosan menunggu antrian Prof. Jacoeb kami berdua memutuskan untuk konsultasi ke dr. Lutfi Hardiyanto, PhD Specialist Andrologi


Dari hasil pemeriksaan dr. Lutfi,  Alhamdulillah tidak ada Varikokel tetapi suamiku diduga ada infeksi di bagian t*stis kanan karena kadang sering terasa nyeri

Cara penjelasan dan juga cara komunikasi dr. Lutfi asyik dan santai…hal ini membuat kami lebih tenang saat menanyakan hal yang sangat privacy ini, dia memberikan suami 3 jenis obat termasuk obat pereda rasa nyeri yaitu :
1.     Cravox 500MG
2.    Transfer Factor
3.    Natrium Declofenac
Obat ini harus diminum selama sebulan, setelah itu kembali diadakan SA di Lab RS Sammarie

Semoga dengan ketiga obat ini dugaan infeksi tersebut cepat sembuh sehingga tidak perlu diadakan tindakan lain seperti biopsy dll . Aamiin YRA

Rincian biaya kali ini sbb : 
Biaya konsul Dr Lutfi          Rp.   250.000,- 
Cravox 500MG                    Rp.     90.000,- 
Transfer Factor                  Rp. 1.400.000,- mahaaall hihihihi..ini untuk 1 bulan 
NAtrium Declofenac           Rp.    110.000,- 
--------------------------------------------------------- + 
T O T A L                            Rp. 1.850.000,- 



Selasa, 16 Agustus 2016

Progmil Tahap 2 – Mikrokuretase, Cek hormone & Analisa Sp*Rma

Dijadwalkan hari ke 21-22 haid aku harus menjalani tindakan Mikrokuretase, bahasa awamnya sich dokter menjelaskan kalau ini tindakan pengambilan sample jaringan rahim

Karena hari ke 21 ( 14 Agt 2016 ) itu Minggu dan ga ada Dokter SpOG yang praktek, maka aku dijadwalkan untuk tindakan ini di hari ke 22 hari yang bertepatan pada hari senin 15 Agustus 2016 jam 20:00

Beberapa hari sebelumnya pihak RS Sammarie Basra sudah menelpon dan memberikan petunjuk tehnis seperti harus puasaa 5 jam sebelum tindakan, ini artinya aku harus puasa dari jam 3 sore ke jam 8 malam

Nyampe di RS jam 16:30 dan langsung urus administrasi untuk kamar dan juga ke Lab untuk pengambilan darah, kali ini di ambil 3 tabung kaca laboratorium untuk pengecekan hormone progesterone, testoteron, prolaktin dan AMH

Setelah semua urusan di Lab beres kami langsung menuju kamar dan istirahat sampai nanti dipanggil suster untuk persiapan tindakan. Kebetulan dapat plafon bagus dari kantor suami #alhamdulillah

Penampakan kamar di kamar 303 seperti ini



Baru aja masuk kamar, ada petugas yang langsung mengantarkan makan untuk pasien, karena aku lagi puasa jadi lah makanan itu dihabisin suami yang emang lapar :D 

aku langsung dipasangkan gelang pasien oleh suster sekaligus pemeriksaan tensi ( 110/80 dan suhu tubuh ( 36DC) ..

rasanya ga sabar untuk segera Mikrokretase supaya rasa deg degan nya cepat hilang. Jam 19:50 suster memanggil ak untuk segera turun ke lantai 1 untuk persiapan tindakan

Ada 3 tempat tidur di ruang tindakan dan aku memilih untuk tiduran di tengah, 

suster memintaku untuk mengganti celana warna hijau yang bagian sel*ngka*gan tidak di jahit dan ini membuatku lebih nyaman daripada tanpa menggunakan apapun seperti di RS sebelumnya.

Suster memposisikan aku seperti posisi akan melahirkan dan mulai memasukkan jarums untik kecil yang nantinya tempat untuk mengalirkan bius anestesinya .


Dokter yang akan melakukan tindakan mikrokuretase ada Dr. Nonny ( SPOG ) dan Dokter Anestesiku dengan Dr. Bambang…sebelum menyuntikkan cairan anestesi Dr. Bambang bilang untuk melihat jam dan saat itu jam menunjukkan jam 20:10, katanya sich nanti aku akan terbangun jam 20:20 dan setelah nya aku tidak mendengar apapun …. Jam 20:30 aku terbangun..lewat 10 menit dari perkiraan si Dokter dan posisinya udah dalam posisi yang bagus …hehhe kayak posisi normalnya orang tidur

Saat terbangun aku langsung minta suster untuk memanggilkan suami dan menungguin aku sampai bisa bangun sendiri…sebenarnya sich bisa tapi pas berdiri kok serasa ga napak gitu 

Setelah mengganti pakaian, kami langsung menuju kamar dan aku pun kelaparan…hahahahhahahaa…iyalah ga makan dan minum dari jam 3 sore sampai jam 9 malam dan langsung minta di beliin nasi goreng :p

Malam itu tidur semalam di RS Sammarie, aku dikasih obat pereda nyeri Cataflam dan Antibiotik Clindamycin 300mg


Besoknya sebelum pulang suami melakukan analisa sp*rma dan hasil dari semua test ini akan selesai +/- 1 minggu sedangkan hasil mikrokuretase nya +/- 10 hari

untuk tahapan promil kali ini bisa di cover oleh Asuransi dari kantor suami tapi kalo liat perincian biaya nya 
mikrokuretase ( paket ) dan 1 hari opname Rp. 6.230.000,- 
Obat Obatan                                              Rp.    340.000,- 
----------------------------------------------------------------- + 
T O T A L                                                   Rp. 6.570.000,-